Dies Natalies Untirta ke 42: Pusdainfo Untirta Gelar Workshop Pemenuhan Kebutuhan Data dan Informasi

Dies Natalies Untirta ke 42: Pusdainfo Untirta Gelar Workshop Pemenuhan Kebutuhan Data dan Informasi

Serang, – Demi meningkatkan mutu pelayanan data dan informasi di lingkungan kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, UPT. Pusat Data dan Informasi menyelenggarakan kegiatan Workshop Pemenuhan Kebutuhan Data dan Informasi Layanan Akademik yang berlangsung selama 3 hari pada tangal 18-20 September 2023 bertempat di Gedung UPT. Data dan Informasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Lantai 2 kampus sindangsari. Kegiatan ini selain diadakan untuk memeriahkan Dies Natalis Untirta Ke-42, kegiatan ini juga menjadi forum yang sangat bermanfaat bagi staf akademik serta pihak-pihak terkait dalam mengoptimalkan layanan akademik di kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Kepala UPT. Pusdainfo Untirta, Anis Fuad, S. Sos., M.Si dalam sambutannya dan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda penting setiap tahun dari pusdainfo. “Kegiatan ini dapat memberikan atau menambah wawasan dan kemampuan khususnya bagi para operator yang merupakan ujung tombak pelayanan data dan informasi akademik dan bersentuhan langsung dengan stakeholder”ucapnya. Lebih lanjut ia mengatakan permasalahan permasalahan yang sering timbul dalam layanan data dan informasi akan dikupas tuntas dalam workshop ini termasuk aplikasi aplikasi yang sehari hari digunakan dalam bidang akademik baik yang bersangkutan dengan mahasiswa, dosen, maupun pegawai menjadi objek utama kegiatan ini. “ya seperti siakad, sista, spada akan dibahas secara mendalam baik dari segi fitur maupun mekanisme pengunaannya dan kami rasa ini waktu yang tepat karena Untirta juga akan memperingati Dies yang ke 42 dimana semangat untuk selalu memberikan layanan yang lebih baik seiring bertambahnya usia untirta melandasi diadakan workshop ini” timpalnya.

Sementara itu Fadhi Rekayasa seorang praktisi IT industry yang didaulat sebagai narasumber pertama memaparkan materi terkait SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) dan SISTA (Sistem Informasi Tugas Akhir) yang digunakan oleh Untirta. Dalam pemaparannya pria yang akrab dipanggil Fadhi ini membahas implementasi dan peran penting sistem akademik dalam menjaga kualitas dan efisiensi layanan data dan informasi. Fadhi juga menyampaikan beberapa permasalahan yang seringkali terjadi dalam layanan akademik. “SOP dalam penggunaan Siakad dan Sista harus dijalani dan diawasi secara ketat sebab layanan akademik merupakan core businessnya suatu Universitas, jika dijalani sembarangan tanpa adanya langkah langkah atau SOP yang jelas, sistematis, dan terukur maka dikemudian hari akan berpotensi menjadi problem, sebagai contoh kasus penyalahgunaan sistem untuk jual beli nilai dibeberapa kampus”ujarnya.

Disisi lain Pemateri kedua, yakni Iman Winaldi ahli IT Network menyampaikan tentang Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) yang mulai marak digunakan banyak kampus semenjak pandemic covid 19. “Beruntungnya untirta telah menggunakan SPADA untuk layanan akademik dan pembelajarannya. SPADA di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tergolong sangat bagus dibanding kampus lain dengan tingkat pengunaan yang sangat tinggi ini menandakan sarana dan prasarana untuk mendukung spada di Untirta sangat memadai”katanya. Seraya ia menambahkan operator di tingkat unit atau prodi dalam pengoperasian spada perlu memiliki akses atau akun khusus guna mengatasi permasalahan spada seperti mahasiswa gagal log in, belum sinkronisasi mata kuliah yang diambil dan sebagainya sehingga permasalahan tersebut dapat segera diatasi dalam hitungan menit .

Pada akhirnya workshop ini menjadi kesempatan yang berharga bagi peserta untuk memahami lebih dalam tentang sistem-sistem yang mendukung layanan akademik di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Peserta juga akan memiliki kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman dengan para pemateri dan peserta lainnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sistem-sistem ini, UPT. Data dan Informasi yakin dapat terus meningkatkan kualitas layanan akademik.